Genteng menjadi salah satu komponen utama dalam pembuatan rumah untuk menutupi bagian atas rumah. Genteng berfungsi sebagai bagian penutup atas rumah yang melindungi dari terpaan panas dan hujan.

Genteng yang bagus selalu melalui proses pembuatan yang bagus pula. Lalu, bagaimana cara membuat genteng tanah liat agar tahan lama dengan kualitas yang bagus pula? Pada artikel kali ini akan diejlaskan bagaimana cara membuat genteng tanah liat menjadi tahan lama.

Bahan Baku

Pembuatan genteng tanah liat diawali dengan pembuatan bahan baku yakni tanah liat. Tanah liat yang digunakan bukan sembarang tanah liat melainkan tanah liat yang mengandung kaolin. Tanak seperti ini biasanya berada pada ladang atau sekitar pegunungan.

Harus diperhatikan juga dalam pengambilan tanah liat karena lapisan-lapisan tanah memiliki perbedaan. Lapisan tanah yang cocok untuk pembuatan genteng tanah liat adalah tanah yang berada pada kedalaman 1-500 meter.

Langkah-langkah pembuatan

Setelah mendapatkan tanah pada kedalam 1-500 meter saatnya pengolahan tanah dengan cara diaduk dan ditambah air supaya menajdi lebih lunak.
Kemudian setelah tanah lunak, aduk tanah liat pada penggilingan yang dikenal dengan mesin gilis dan digiling sampai halus dan rata.
Dalam proses penggilingan ini ditambahkan campuran abu atau pasir, pelumas genteng, dan lempung kaolin.
Lakukan penggilingan selama 5 kali agar bahan baku bisa menjadi padat sempurna.
Setelah penggilingan selesai, keluarlah tanah liat yang sudah berbentuk kotak sesuai ukuran
Setelah dicetak genteng harus dikeringkan, ada beberapa cara pengeringan:
- Pengeringan genteng menggunakan cahaya matahari: dilakukan dengan cara menjemurnya langsung dibawah sinar matahari dengan proses penjemuran biasanya selama 4 hari lamanya.
- Pengeringan genteng menggunakan angin: dilakukan dengan cara menganin-anginkan genteng selama kurang lebih 10 hari. Proses ini memakan waktu cukup lama.
- pengeringan genteng menggunakan mesin oven: dimasukkan kedalam oven lalu dipanaskan dengan bahan bakar berupa kayu. Proses ini memakan waktu selama 2 hari.
Kemudian setelah kering haluskan genteng. Penghalusan sisa tanah yang masih ada di genteng dinakaman kesik. Dengan proses ini maka permukaan genteng menjadi lebih halus.
Setelah itu bakar genteng untuk proses penguatan genteng. Proses ini membutuhkan waktu selama 3 hari dengan menggunakan suhu sebesar 600 derajad celcius.
langkah terakhir adalah proses penyortiran. Genteng yang sudah melalui proses pembakaran harus disortir terlebih dahulu dan setelah itu genteng siap digunakan.